ARN - Jakarta — Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan dari Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (GAPENSI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta (5/8). Pertemuan ini merupakan langkah strategis dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak sawah guna memperkuat ketahanan pangan nasional.
Ketua Umum GAPENSI, Andi Rukman Nurdin Karumpa (ARN), menyatakan bahwa kehadiran GAPENSI dalam pertemuan ini adalah untuk menunjukkan komitmen dan kesiapan para tenaga kerja di bidang jasa konstruksi untuk berpartisipasi aktif dalam sektor pertanian Indonesia. "Ini merupakan peluang besar bagi teman-teman pelaku jasa konstruksi untuk ikut berkontribusi dalam program cetak sawah yang dicanangkan pemerintah," ujarnya.
Program cetak sawah yang menargetkan perluasan lahan hingga 3 juta hektar ini diharapkan dapat meningkatkan produksi padi nasional. GAPENSI siap menjadi mitra strategis dalam merealisasikan program tersebut, dengan memastikan bahwa seluruh proses pelaksanaan mengikuti tata cara dan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
ARNjuga menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha konstruksi dalam memastikan program ini berjalan dengan baik. "Kami berharap skema kerja sama ini dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam mendukung pembangunan infrastruktur pertanian. Teman-teman di daerah akan berperan aktif dalam mencari lokasi yang sesuai dan memiliki sumber air yang memadai, untuk kemudian dikaji bersama dengan tim Kementerian," tambahnya.
Dalam kesempatan ini, GAPENSI menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian atas upaya yang telah dilakukan dan berharap sinergi ini dapat membawa Indonesia menuju swasembada pangan yang berkelanjutan.
Search This Blog