Putra ARN, Andi Athallah Mumtaz menorehkan Prestasi sebagai Wisudawan Tahfidz Al-Qur'an 30 Juz

 

Andi Athallah Mumtaz, Putra ARN yang menorehkan prestasi hafidz 30 juz

Bogor – Kebahagiaan dan haru memenuhi Wisuda Tahfidz Angkatan ke-5 di Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus (UBK), Sabtu (22/06). Salah satu santri yang diwisuda adalah Andi Athallah Mumtaz sebagai Hafidz 30 Juz. Prestasi ini menjadi puncak dari perjalanan panjang yang penuh dedikasi dan kerja kerasnya dalam menghafal Al-Qur'an, bersama dengan santri lainnya yang juga diwisuda pada hari yang sama. 

Para wisudawan Ponpes UBK Plus Angkatan 5

Acara wisuda yang dihadiri keluarga, para guru, ustadz, dan santri lainnya berlangsung penuh suka cita. Suasana haru terlihat jelas disetiap wajah orang tua yang hadir mendampingi. Andi Athallah Mumtaz adalah putra dari Andi Rukman N. Karumpa, yang akrab disapa ARN. Diketahui, ARN yang sedang kunjungan kerja keluar kota memberi respon kegiatan wisuda putranya tersebut, dihubungi via whatsapp “Alhamdulillah, melihat putra saya Ananda Athallah berhasil menyelesaikan hafalannya 30 Juz Al-Qur'an adalah anugerah terbesar. Kami sangat bangga dan terharu," ungkap ARN dengan suara terisak-isak 

"Kami sangat bangga dengan pencapaian luar biasa Athallah dalam menghafal AlQur'an. Ini adalah bukti dari ketekunan sedari kecil dan semangatnya dalam menuntut ilmu agama," lanjut ARN.

 Kesuksesan Athallah tidak lepas dari bimbingan penuh kasih dari para guru dan ustadz di Pondok Pesantren Umar bin Khotob Plus. Mereka memberikan penghargaan tinggi atas semangat dan ketekunan Ananda dalam menghafal AlQur'an.

 Memiliki prinsip, “berdoalah Allah mendengarkan, bersabarlah karena Allah menjawab doamu diwaktu yang tepat” Athallah membuktikan bahwa dengan doa, dedikasi dan usaha keras, semua bisa tercapai. Wisuda ini bukan hanya bukti keberhasilan pribadi, tetapi juga kebanggaan bagi keluarga dan lembaga pendidikan yang mendukungnya.

 Athallah memberikan optimisme kepada semua generasi muda khususnya santri seIndonesia. “Insya Allah menjadi hafidz akan menghadirkan generasi Indonesia yang berakhlak, maka saudaraku yang lagi nyantri tetap optimis menyelesaikan hafalan dan yang sudah khatam jangan lengah istiqamah menjaga hafalan tersebut ayo kita bawa masa depan indoneesia yang lebih baik”. Tutup Athallah