Film bioskop berjudul Rantemario siap mendunia. Film layer lebar yang diproduksi anak bangsa tersebut akan mengikuti festival film internasional di Eropa pada akhir 2023.
"Kita targetkan akhir November ini proses sudah rampung, karena kami kejar tayang untuk mengikutkan film Rantemario di festival internasional Inggris dan satu juga di Jerman," ujar Executive Produser Andi Rukman Karumpa, di Makassar, Rabu (18/10), sebagaimana dikutip dari Antara.
Film Rantemario diproduksi Cahayaditama bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Massenrenpulu (Hikma) Enrekang.
Setelah resmi diluncurkan, film yang proses produksinya berlokasi di sejumlah lokasi pariwisata di Provinsi Sulawesi Selatan itu akan diputar di Francis dan Belanda.
Karena itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengurus perwakilan Hikma di luar negeri terkait persiapan pemutaran film tersebut di Eropa.
Ketua Umum Hikma Enrekang ini mengatakan, setelah peluncuran produksi di Hotel Claro pada Rabu (18/10) malam, film ini segera dirampungkan.
Selanjutnya film ini diluncurkan di Eropa dan dilanjutkan dalam negeri.
Rukman menyebut film Rantemario mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Rencananya, film bernuansa cinta itu bakal diluncurkan secara serentak pada 23 provinsi yang memiliki kepengurusan Hikma.
Untuk merealisasikan target tersebut, Andi Rukman berpesan kepada seluruh kru agar menjaga kebugaran dan kesehatan. Termasuk disiplin waktu untuk merampungkan film dengan sisa waktu 45 hari ke depan.
Film Ramtemario mengangkat kearifan lokal dengan lokasi syuting di lokasi pariwisata seperti Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Maros hingga Enrekang.
Lokasi syuting tersebut berada di puncak gunung Rantemario, salah satu dari tujuh puncak gunung tertinggi di Indonesia serta di kawasan wisata Malino, Gowa dan Rammang-rammang, serta Maros.
Search This Blog